Rabu, 01 September 2010

Entah

Bermula dari sahagat dan entah berakhir dimana…
Kenyataan yang begitu hanya hadir di pelupuk mata…
Seorang yang biasa menjelma menjadi pelita untukku…
Semua kenyataan tersaji begitu rapi…
Entah hati ini yang sanggup untuk mengugkapnya atau keengganan yang menyapa…
Haruskah pelita ini menjadi malaikat hati…
Atau cukup hanya berhenti disini…

Butiran waktu pun enggan berhenti sejenak demi memberi sedikit waktu untukku…
Mengucap sebuah kepastian dan kenyataan hidup…
Terlalu rapuh hati ini untuk menggangguk…
Begitu berat juga untuk menggeleng…
Sampai kapan rahasia ini mampu terungkap…
Sebuah kenyataan yang tak tahu kapan ada akhir penantian dengan sebuah kepastian…

Deru angin ini mengombang-ambingkan nurani yang tak pasti…
Kapan ketegaran batu karang mampu menjelma dalam hariku…
Demi sebuah kenyataan hidup untuk mampu menjawab dengan tulus hati…



Februari 202009 19:53

Tidak ada komentar:

Posting Komentar