Jumat, 13 Desember 2013

Lagumu

Lantunan suara itu masih terdengar dalam kegaduhan ruangan ini.
Ya, suara itu begitu nyata.
Begitu dekat, dan hampir mendengingkan telinga.

Lagumu mengalun indah.
Sayup-sayup angan ini buatnya terbang.
Tentang sebuah nafas yang tak pernah berhenti berdesis.
Tentang nadi yang tak pernah perhenti berlari.

Perlihatkan engkau wahai pendentang udara.
Berlarilah kemari dan tetap tersenyumlah untukku, dan untuk mereka.


(Meja kerja, 131213, 3:19 PM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar