Selasa, 10 Januari 2012

Menjadi Mahasiswa Semester 8

Bukan hal yang mudah ketika seorang mahasiswa telah tertasbihkan diri menjadi mahasiswa semester akhir. Banyangan mengerjakn skripsi yang berdarah-darah dengan segenap keringat bercucuran selalu menghantui, dan hal ini terjadi padaku SEKARANG..!!!

Tak terasa, aku sudah menginjak semester 8 pada tahun ini, yang sebagian besar mahasiswa menyebutnya puncak tertinggi kuliah (ya iya lah,, normalnya kuliah kan 8 semester, yang bisa lulus kurang dari atau lebih dari 8 semester adalah mahasiswa abnormal!hehehe,, Ya Allah,,semoga aku ga termasuk dalam mahasiswa abnormal yang harus nambah semester lagi,, amiiin..). Masa ini adalah puncak kegalauan mahasiswa (bahasa kerennya sie gitu), dimana yang selama ini mahasiswa duduk manis menerima ceramah dari dosen, e sekarang suruh neliti permasalahan yang ada di masyarakat. Sehingga tidak heran banyak mahasiswa yang sibuk mencari-cari pernasalahan yang akan diteliti, sampe ada yang bingung bila belum nemu permasalahan (aneh,,permasalahan ko dicari-cari, ya inilah sensasi awalnya skripsi).

Sekarang aku dalam tahap awal skripsi, yaitu KEGALAUAN JUDUL. Ada semacam peperangan gitu dalam diriku, pengen neliti ini lah, itu lah, banyak keinginan tapi bingung apa yang mau diteliti. Ketika ku menyampaikan keinginan ku ke seseorang tentang penelitian ku di kampung idiot atau TKW di Ponorogo dengan segala tetek mbengeknya, bukan penguatan yang kudapat, tapi sebuah kalimat yang langsung mak jlep neng ati "GA USAH SOK IDEALIS DEH, SKRIPSI ITU CARI YANG MUDAH AJA, BIAR KAMU CEPET LULUS". huifff,,, Hanya doa yang bisa kupanjatkan, semoga aku mendapatkan pencerahan.

Dan bener,,jeng jeng jeng, dosen pembimbingku tercinta memberiku nomer telpon polisi yang diponorogo, aku suruh tanya-tanya ke beliau. Seketika nomer HP ku catat dan ku kabarkan ke orang rumah agar mencari tahu siapa polisi ini (ya kebetulan ada sodara ku yang polisi di ponorogo), dan siiip,,akhirnya ketemu. Beliau adalah mahasiswa psikologi UM yang sekarang kerja di PPA polres Ponororgo. Setelah sms an berbasa-basi ria, akhirnya aku ke rumah beliau untuk bertukar pikiran. dan ahaaa,,aku menemukan pencerahan... :)

"KASUS ASUSILA DI PONOROGO ITU TINGGI, TIAP BULANNYA ADA 4 LAPORAN KASUS DAN PELAKUNYA KEBANYAKAN BUKAN SISWA SMA LAGI, TAPI SMP".

Sumpah sempat shock aku mendengar penjelasannya, anak SMP sekarang canggih bener, udah tahu gitu2an, padahal aku dulu SMP masih luguuuu banget.. di deketi cowok aja kabur,, takuuut...

Dan ini yang menjadi inspirasi skripsiku sekarang, PERILAKU SEKSUAL SISWA SMP..

Perjuangan mencari judul pun berlanjut, aku diskusi dengan Faricha, dia sahabatku yang kebetulan mahasiswa psikologi juga, semester 8 juga, tapi di UNS. kami berdiskusi panjang lebar kali tinggi dan (jeng jeng jeng) menemukan konsep baru.. PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI PONPES, secara ponorogo kota santri gitu... :)

Judul kuajukan dan pembimbingku tercinta menyarankanku untuk mengganti subjek penelitian menjadi siswa MTS cz akan dibandingkan dengan siswa SMP.. aku belum tawar menawar sie, ya kemarin aja usul judulnya cuma lewat email. Dan asal kalian tahu ya, dosen pembimbingku ini adalah satu-satunya dosen yang melayani konsultasi lewat email, kurang baik apa coba... :).

hoaaamm...kembali ke topik,,
yang sejujurnya dalam hatiku sie tetep pengen neliti santri pondok, aku pengen mengungkap ada rahasia ada di balik ponpes itu, terutama perilaku seksualnya. Ya doakan saya ya teman-teman,,semoga aku bisa bernegosiasi dengan dosenku tercinta.

Masalah referensi juga menjadi tantangan tersendiri. ya mau gimana lagi, mahasiswa S1 hanya bermodal teori untuk mempertahankan skripsinya, jadi mau ga mau harus kuat. tapi kita yakin BERSAMA KITA BISA.. !! (bersama???, ya karena topik pengetahuan aturan seksual dan perilaku seksual ini ada 5 anak yang mengerjakan.. :D )

Doakan saya ya... :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar